Gambar 0.1
Kali ini kita akan berlaih mengenai keanekaragaman sruktur senyawa steroid.
Dimana Steroid adalah Senyawa
organik yang berbentuk lemak sterol dan tidak mengalami hidrolisis terbentuk
dari penurunan reaksi dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok senyawa
yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh (dalam bahasa Inggris: saturated tetracyclic hydrocarbon :
1,2-cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin. Steroid ini juga merupakan senyawa
turunan dari lipid yang mempunyai struktur dasar pehirosiklopentanofenantrena, atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana.
Steroid dikelompokkan
berdasarkan efek fisiologisnya yang diberikan masing-masing senyawa. Kelompok
tersebut adalah sterol, asam-asam empedu, hormon seks, hormon adrenokortikoid,
aglikon kardiak dan sapogenin. Kemudian jika kita melihatnya dari jenis
subtituen R1, R2, dan R3 yang terikat pada kerangka Carbonnya. Sedangkan jika
kita mau membedakan steroid dalam satu kelompok, maka kita lihat saja :
(1)
Panjang rantai R1 nya
(2)
Gugus yang terdapat pada subtituen R1, R2, dan R3 nya
(3)
jumlah dan letak gugus fungsi Oksigen
(4)
ikatan rangkapnya serta konfigurasi dari pusat simetris pada kerangka dasar
carbon itu.
Kerangka dasar steroid
secara spesifiknya adalah 1,2-siklopentanoperhidrofenantren (dimana 3 buah
cincin sikloheksana yang terpadu dan mirip dengan struktur fenantrena serta 1
cincin siklopentana), kerangka ini sekaligus merupakan ciri-ciri khusus yang
dimiliki oleh steroid sehingga dapat membedakannya dengan senyawa organik bahan
alam lainnya.
Gambar
0.2
Berikut ini adalah Terdapat 4 hormon kelamin yang merupakan turunan steroid diantaranya
adalah:
Gambar
0.3
1.
Cartisol
( a glucocorticoid)
adalah hormon steroid dari golongan
glukokortikoid yang diproduksi oleh sel di dalam zona fasikulata pada kelenjar
adrenal sebagai respon terhadap stimulasi hormon ACTH yang disekresi oleh
kelenjar hipofisis, juga merupakan hasil reaksi organik hidrogenasi pada gugus
11-keto molekul hormon kortison yang dikatalis oleh enzim 11β-hidroksisteroid
dehidrogenase tipe 1 yang umumnya disekresi oleh jaringan adiposa. kelebihan
hormon ini dalam darah menyebabkan sindrom cushing Selain itu, hormon kortisol
juga diproduksi oleh hati.
2.
Dexamethasone
(a cortisone analogue)
Dexamethasone adalah obat untuk
mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan dan penyakit autoimun. Dexamethasone
adalah obat untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan dan penyakit
autoimun.
3.
Testosterone
(an androgen)
Berfungsi dalam pengembangan organ
laki-laki misalnya otot, rambut dan pembentukan sperma
4.
Estradiol
(an estrogen)
Berperan dalam perkembangan organ kewanitaan seperti
ovulasi
Permasalahan :
1)
Pada pembahasan blog ini, dilihat
ada keragaman pada struktur steroid dimana pada semula hanya ada struktur
sterid yang terdiri dengan 17 atom
karbon dan 4 cincin menjadi bentuk turunan steroid yang beragam. Bagaimana cara
membuat keberagaman struktur tersebut menurut analisis anda?
2)
Pada steroid terdapat turunannya
yang dikelompokkan berdasarkan sifat fisiologisnya yaitu Seperti sterol,
asam- asam empedu, hormon seks, hormon adrenokortikoid, aglikon kardiak dan
sapogenin. Bagaimana senyawa ttersebut tergolong kedalam sifat fisiologis yang
sama jika ditinjau dari struktur senyawa-senyawa steroid tersebut ?
3)
Dari struktur kolesterol dimana
kolesterol ini dibedakan menjadi beberapa turunan pada hormon kelamin. Bagaimana
struktur hormon kelamin itu terbentuk
dari turunan kolestrol ini. Dapatkah anda menjelaskannya?