Sebelumnya kita telah
mengetahui keragaman dan juga keunikan dari flavonoid begitu banyak di alam
senyawa ini dan biasanya kita sering menemukannya pada tanaman. Flafonoid dikelompokkan
kedalam senyawa bioaktif yang umumnya ditemukan kedalam makanan yang berasal
dari tumbuhan tersebut. Flavonoid ini merupakan suatu antioksidan, yang sangat
banyak memliki manfaat bagi kebutuhan tubuh makhluk hidup.Senyawa flavonoid ini
dapat bermanfaat untuk memperbaiki sel yang diakibatkan oleh adanya radikal
bebas. Selain itu suplemen dari flavonoid juga dapat mengurangi resiko penyakit
kanker, hipertensi dan juga diabetes.
Umumnya
sumber makanan yang dimakan oleh kebanyakan makhluk hidup berasal dari
tumbuhan dimana didalamnya terdapat
banyak sekali kebermanfaatan karena terdapat flavonoid didalamnya. Terdapat berbagai
manfaat antioksidan, vitamin C, vitamin E, dan juga beta karoten bagi tubuh
kita. Tidak hanya antioksidan saja yang memiliki berbagai manfaat bagi tubuh
kita flavonoid juga memiliki fungsi yang hampir mirip dengan antioksidan ini.
Berikut
beberapa sumber makanan yang memiliki banyak kandungan senyawa flavonoid yang
baik bagi tubuh, dimana beberapa makanan dan juga minumannya dipercaya
mengandung senyawa yang luar biasa. Seperti :
1.
Rosella
Ekstrak
rosella dipercaya baik untuk mengobati kolesterol tinggi, hipertensi, dan
diabetes tipe 2. Akan tetapi, penggunaan herbal ini sebagai pengobatan masih
perlu diteliti lebih lanjut karena belum terdapat studi yang memadai pada
manusia untuk menilai keamanan, dosis efektif, dan efek sampingnya bagi
kesehatan.
2.
Apel
Di
dalam buah apel terkandung flavonoid yang bernama quercetin. Kandungan senyawa
ini memungkinkan Anda untuk tidak sering berkunjung ke dokter untuk berobat.
Quercetin tersebut dikatakan dapat mencegah serangan jantung, mencegah katarak,
mengendalikan asma, dan mempercepat penyembuhan kenaikan asam lambung Anda.
Namun penelitian ini masih terbatas pada hewan. Efek senyawa quercetin terhadap
kesehatan jantung pada manusia belum diteliti dan masih memerlukan studi lebih
lanjut.
3.
Anggur merah
Minuman
anggur merah atau red wine ini rupanya kaya akan kandungan flavonoid yang dapat
menurunkan risiko penyakit jantung. Jika memang Anda bukanlah seorang peminum,
Anda dapat memperoleh manfaat ini dengan meminum jus anggur yang berwarna ungu.
Kandungan flavonoid ini terdapat pada zat warna kulit anggur merah.
4.
Sirsak
Buah
yang banyak tumbuh di daerah tropis ini mengandung antioksidan seperti fenol
(sejenis flavonoid), potasium, vitamin C, E. Kandungan ini dikatakan berkhasiat
untuk mengobati beberapa penyakit seperti kanker dan hipertensi. Antioksidan
pada sirsak juga dapat membantu mengurangi radikal bebas. Meskipun dianggap
baik, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan efek pengobatan,
dosis efektif, dan efek samping penggunaan suplemen ini pada manusia.
5.
Belimbing wuluh
Buah
yang bernama latin Averrhoa Bilimbi ini tinggi Vitamin C, asam oksalat, tannin,
asam amino, dan antioksidan seperti flavonoid. Tanaman tradisional ini
dipercaya bermanfaat untuk mengobati hipertensi, kolesterol tinggi, kanker, dan
diabetes. Namun efek ini masih terbatas pada penelitian pada hewan. Maka dari
itu, perlu studi lebih lanjut untuk menentukan dosis efektif dan efek samping
penggunaannya pada manusia. Selain itu, buah ini mengandung banyak asam oksalat
yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat memperberat kondisi gagal ginjal
akut.
6.
Kacang kedelai
Salah
satu sumber flavonoid yang tinggi terdapat pada kacang kedelai. Beberapa
penelitian terakhir menyatakan bahwa kacang kedelai diduga memiliki manfaat
dalam mencegah kanker payudara, membantu mengurangi kadar gula darah pada
diabetes, mengurangi kolesterol, dan membantu mengurangi gejala menopause.
Namun fakta ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Ø Kandungan
senyawa flavonoid rupanya dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat yang
diresepkan oleh dokter, hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan . Misalnya
kandungan flavonoid naringenin yang dapat ditemukan di jeruk bali, terbukti
dapat mengganggu kinerja obat. Tidak disarankan mengonsumsi obat-obatan yang
dibarengi dengan sari jeruk bali tanpa saran dari dokter.
Ø Jangan
hanya mengonsumsi suplemen yang mengandung flavonoid saja, tanpa mengonsumsi
sayuran dan buah-buahan yang mengandung nutrisi lainnya yang baik untuk tubuh,
seperti vitamin, mineral, dan juga serat.
Ø Suplemen
yang mengandung flavonoid mungkin memiliki dosis kandungan flavonoid yang lebih
tinggi dibandingkan flavonoid yang terkandung di dalam sayuran dan buah-buahan.
Ada baiknya kita memperoleh flavonoid dengan memakan buah dan sayuran secara
langsung.
Ø Konsumsi
suplemen flavonoid yang berlebihan rupanya tidak dianjurkan. Flavonoid dalam
dosis tinggi yang masuk ke dalam tubuh justru berbahaya, dan dampak buruknya
lebih cenderung terjadi dibandingkan manfaatnya. Senyawa flavonoid juga dapat
menembus plasenta sehingga zat ini berpotensi memberi dampak pada janin.
Pastikan untuk mengikuti dosis dan aturan pakai dalam mengonsumsi suplemen
flavonoid.
Permasalahan:
1)
Didalam anggur terdapat flavonoid
yang memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung dalam konsumsinya anggur
ini di dimanfaatkan sebagai wine bagi negara-negara eropa selain itu juga dapat
dibuat juce. Apakah akan sama manfaatnya antara wine dengan juce dimana
keduanya pengolahan anggurnya dilakukan berbeda, berikan penjelasanmu?
2)
Dikatakan dalam artikel flavonoid
memiliki kandungan yang sama seperti antioksidan dimana dapat menangkal radikal
bebas. Bagaimana kinerja flavonoid dalam tubuh yang dapat menangkal radikal
bebas tersebut?
3)
Selain dari buah-buahan ataupun
sayuran flavonoid juga dapat dikemas dalam bentuk suplemen. Dalam perubahannya
kedalam suplemen apakah akan tetap sama khasiatnya bagi tubuh ketika
mengonsumsinya?
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3. Menurut saya, tentu saja berbeda. Walaupun sama-sama berbahan dasar flavonoid, namun jika dalam bentuk alami pasti akan lebih besar manfaat ataupun khasiatnya bagi tubuh karena belum ada campuran atau tambahan zat lain dalam flavonoid tersebut. Jika dalam bentuk suplemen, kita tahu bahwa tidak mungkin dalam sebuah suplemen tidak ada tambahan senyawa lain, yang mana bisa saja ada kemungkinan bahwa campuran senyawa ini bisa mempengaruhi kerja dari flavonoid.
BalasHapus(A1C117007)
(A1C117061) menjawab nomer 1, menurut saya sama saja manfaatnya, karena wine itu juga berasal dari jus anggur namun difermentasikan. Bahkan berdasarkan riset yang banyak dilakukan diluar negeri terbyata terbukti bahwasannya wine sejenis red wine memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama muhammad yamin (a1c117047) menjawab no 2 Menurut saya kerja dari senyawa flavonoid dalam menyangkal radikal bebas ialah flavonoid yang berperan sebagai antioksidan yang menstabilkan radikal bebas dengan cara melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki oleh radikal bebas tersebut dan menghambat produksi pembentukan radikal bebas.
BalasHapusNumpang promo ya Admin^^
BalasHapusajoqq^^com
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajopk.club....^_~
segera di add Whatshapp : +855969190856