Sebelumnya telah dibahas secara lengkap mengenai
terpenoid dan flavonoid mengenai keunikan dan manfaat dari struktur kimia
tersebut sekarang kita akan membahas mengenai keragaman dan keunikan dari
struktur kimia alkanoid. Sebelumnya kita harus tau dulu apa itu Alkanoid. Alkanoid ini merupakan suatu golongan senyawa basa nitrogen dimana
kebanyakan merupakan heterosiklik dan terdapat pada tumbuhan( tetapi tidak
memungkinkan juga dapat ditemukan berasal dari hewan).
Alkaloid telah dikenal selama bertahun-tahun dan telah
menarik perhatian terutama karena pengaruh fisiologinya terhadap mamalia dan pemakaiannya
di bidang farmasi, tetapi fungsinya dalam tumbuhan hampir sama sekali kabur.
Beberapa pendapat mengenai kemungkinan perannya dalam tumbuhan sebagai berikut
(Padmawinata, 1995):
1. Alkaloid
berfungsi sebagai hasil buangan nitrogen seperti urea dan asam urat dalam hewan
(salah satu pendapat yang dikemukan pertama kali, sekarang tidak dianut lagi).
2. Beberapa
alkaloid mungkin bertindak sebagai tandon penyimpanan nitrogen meskipun banyak
alkaloid ditimbun dan tidak mengalami metabolisme lebih lanjut meskipun sangat
kekurangan nitrogen.
3. Pada beberapa kasus, alkaloid dapat melindungi
tumbuhan dari serangan parasit atau pemangsa tumbuhan. Meskipun dalam beberapa
peristiwa bukti yang mendukung fungsi ini tidak dikemukakan, mungkin merupakan konsep
yang direka-reka dan bersifat ‘manusia sentris.
4. Alkaloid dapat berlaku sebagai pengatur
tumbuh, karena dari segi struktur, beberapa alkaloid menyerupai pengatur
tumbuh. Beberapa alkaloid merangasang perkecambahan yang lainnya
menghambat.
5. Semula
disarankan oleh Liebig bahwa alkaloid, karena sebagian besar bersifat basa,
dapat mengganti basa mineral dalam mempertahankan kesetimbangan ion dalam
tumbuhan. Sejalan dengan saran ini, pengamatan menunjukkan bahwa pemberian nikotina
ke biakan akar tembakau meningkatkan pengambilan nitrat. Alkaloid dapat pula
berfungsi dengan cara pertukaran dengan kation tanah.
Berikur beberapa struktur yang merupakan
golongan alkanoids ini diantaranya:
Alkaloid biasanya
dapat diklasifikasikan menurut kesamaan sumber yang berasal dari molekul
(precursors), dimana dimulai dari metabolisme patway yang digunakan untuk
membentuk molekul. Jika biosintesis dari suatu alkanoid tidak diketahui,
alkanoid digolongkan menurut senyawanya, termasuk nama senyawa yang mengandung
nitrogen (karena struktur molekulnya terdapat dalam produk akhir. sebagai
contoh: alkaloid opium kadang disebut "phenanthrenes"), atau menurut
nama tumbuhan atau binatang di mana senyawa itu diisolasi. Jika setelah
alkaloid itu dikaji, penggolongan sebuah alkaloid diubah menurut hasil
pengkajian itu, biasanya mengambil nama amine penting-secara-biologi yang
mencolok dalam proses sintesisnya.
Permasalahan:
1) Alkanoid
merupakan basa nitrogen dan kebanyakan merupakan heterosiklik. Menurut anda
mengapa hal tersebut terjadi?
2)
Dikatakan alkanoid digunakan sebagai tondon
untuk menampung nitrogen. Mengapa tondon tersebut merupakan tempat nitrogen? Apakah
di dalam alkanoid terdapat tempat nitrogen lain selain todon tersebut?
3)
Alkaloid dapat berlaku sebagai pengatur
tumbuh, karena dari segi struktur, beberapa alkaloid menyerupai pengatur
tumbuh. Apa bentuk fungsi dari alkanoid sebagai pengatur tubuh menurut pendapat
anda?
3.bentuk fungsi dari alkaloid sebagai pengatur tubu menurut saya bisa dilihat dari fungsinya, senyawa alkaloid yaitu hasil dari metabolismeme dari tumbuhan dan digunakan sebagai cadangan dalam sintesis protein. Kemudian Kegunaan alkaloid bagi tumbuhan adalah sebagai pelindung dari serangan hama, serta untuk penguat tumbuhan dan pengatur kerja hormon. Maka dari itu alkaloid berlaku sebagai pengatur tumbuh.
BalasHapusSaya akan menjawab permasalahan no 2. Menurut pendapat saya mengapa alkaloid itu umumnya berstruktur heterosiklik itu karena pada alkoloid kita ketahui bahwa ia mempunyai sedikitnya 1 buah atom nitrogen yang bersifat basa dan atom nitrogen ini merupakan bagian dari cincin heterosiklik. Sehingga dengan adanya nitrogen pada senyawa alkaloid ini yang berfungsi sebagai hetero pada atomnya maka itulah yang menyebabkan alkaloid itu mempunyai struktur heterosiklik.
BalasHapus1. Menurut saya alkaloid kebanyakan bersifat basa itu dikarenakan terdapat pasangan elektron bebas pada atom N (Nitrogen)nya, jadi jika adanya pasangan elektron bebas pada atom N-nya maka senyawa tersebut lebih bersifat basa. Dan mengapa kebanyakan berbetuk heterosiklik dikarenakan hal ini dilihat dari tata letak atom nitrogen pada strukturnya saat terjati biosintesis dan juga berhubungan dengan asam amino yang berperan.
BalasHapusNumpang promo ya Admin^^
BalasHapusajoqq^^com
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajopk.club....^_~
segera di add Whatshapp : +855969190856