Sabtu, 09 November 2019

Potensi Pemanfaatan steroid untuk makhluk hidup


Sebelumnya kita  telah membahas berbagai macam keragaman steroid yang dihasilkan dari rekontruksi gugus pada steroid. kali ini, kita akan membahas mengenai potensi dari pemanfaatan steroid yang dapan bermanfaat bagi makhluk hidup. Berikut ini beberapa bagian dari steroid dari gugusnya yang memiliki potensi kebermanfaatan bagi makhluk hidup:





             Terdapat hubungan antara aktivitas hormon steroid dengan modifikasi atau kekhasan dari struktur. steroid tersebut dimana pada derivate- derivatnya memiliki kemampuan aktivasi tertentu diantaranya:
  1. Alkalilasi 1 dan 2 mendukung aktivitas anabolic
  2. persimpangan cincin-A dengan cincin pirazol atau pengenalan atom oksigen: lebih disukai aktivitas anabolic
  3. 3-keto grup: meningkatkan aktivitas androgenic
  4. c4,5-ikatan ganda: pendidikan ulang dengan pembentukan 5  -isomer meningkatkan aktivitas androgenic
  5. 7 * -alkilasi mendukung aktivitas anabolik. 7 * -metilasi 19-bukan-17 * -hidroksi-4-andostes nikmat aktivitas androgenic
  6. 17 * -alkilasi mendukung aktivitas anabolic
  7. Kelompok 17-OH:                                                                                                                         1) lebih menyukai aktivitas androgenic                                                                                        2) oksidasi mengurangi aktivitas androgenic                                                                                3) esterivication lebih menyukai aktivitas anabolik
  8. penghapusan C-19:
         
         1) mendukung aktivitas anabolik,


         2) mengurangi aktivitas androgenik





Terdapat hubungan antara aktivitas hormon steroid dengan modifikasi atau kekhasan dari struktur. Hrmon steroid yaitu hormon yang mengandung inti steroid, karena mempunyai inti yang sama, maka tentnya Modifikasi molekul  telah dilakukan pada kortikosteroid alam dan sudah banyak dihasilkan obat-obat yang sangat berguna untuk pengbatan penyakit. Terdapat hubungan antara struktur dengan aktivitas kortikosteroid sebagai berikut:


a)      Secara umum, pada karakteristik strukturnya yang paling penting pada kartikosteroid adalah pada ikatan rangkap C4- C5 , gugus keton pada C3 dan rantai samping 17 beta ketol (-COCH2OH) karena dapat menunjang aktivitas. Sejumlah senyawa yang tidak mempunyai sistem C3 keto masih mempunyai aktifitas cukup besar sehingga  diduga gugus ini kecil sumbangannya terhadap kekhasan interaksi obat reseptor.


   b) Pada konsep interaksi obat-reseptor ,cincin C dan D lebih penting dibanding cincin   A dan B. subtitusi gugus 21-OH dengan fluorin meningkatkan aktifitas gliko dan mineralkortiroid,tetapi subtitasi dengan gugus Cl atau Br akan menghilangkan aktivitas
    c) Adanya substituent 1-ene,meningkatkan aktivitas glukokortikoid dan  mineralokortikoid.


  d.) Mineralokortikoid pada umumnya tidak mengandung gugus 11-OH dan 17-OH. Adanya substituent OH secara umum menghilangkan aktifitas mineralokortikoid.


   e.) Pada umumnya substituent gugus F,Cl dan Br pada posisi 9α meningkatkan aktifitas mineral okortikoid dengan urutan F>Cl>Br, demikian  pula substitusi pada posisi 12α-F.


   f.)Adanya ikatan rangkap pada posisi C1-C2 dan substituen pada 6a-Cl, 16-a-OCH3,16a-CH3,17a-CH3 dan 16a-17a-ketal menurunkan secara bermakna mineralkokortikoid.





                Kolesterol adalah steroid yang paling umum dan sebagian besar disintesis di hati; itu adalah prekursor vitamin D. Kolesterol juga merupakan prekursor bagi banyak hormon steroid penting seperti estrogen, testosteron, dan progesteron, yang disekresikan oleh kelenjar gonad dan endokrin. Karenanya, steroid memainkan peran yang sangat penting dalam sistem reproduksi tubuh. Kolesterol juga berperan dalam mensintesis hormon steroid aldosteron, yang digunakan untuk osmoregulasi, dan kortisol, yang berperan dalam metabolisme.

Kolesterol juga merupakan prekursor garam empedu, yang membantu dalam emulsifikasi lemak dan penyerapannya oleh sel. Ini adalah komponen membran plasma sel hewan dan bilayer fosfolipid. Menjadi struktur terluar dalam sel hewan, membran plasma bertanggung jawab untuk pengangkutan bahan dan pengenalan seluler; dan itu terlibat dalam komunikasi sel ke sel. Dengan demikian, steroid juga memainkan peran penting dalam struktur dan fungsi membran.

Juga telah ditemukan bahwa steroid dapat aktif di otak di mana mereka mempengaruhi sistem saraf, neurosteroid ini mengubah aktivitas listrik di otak. Mereka dapat mengaktifkan atau menurunkan reseptor yang mengkomunikasikan pesan dari neurotransmiter. Karena neurosteroid ini dapat menurunkan reseptor dan mengurangi aktivitas otak, steroid sering digunakan dalam obat-obatan anestesi.

Menjaga fungsi otak

Otak merupakan organ yang mengandung kolesterol paling tinggi dibandingkan organ lain. Dilansir dari laman Harvard Medical School, 25% kolesterol tubuh terkandung di otak.

Dalam otak, kolesterol berperan untuk memperlancar sambungan antar saraf, disebut sinaps, yang mengatur berbagai fungsi otak, terutama untuk mengingat. Fungsi kolesterol lainnya untuk kesehatan otak adalah memelihara sel-sel otak. 

Akan tetapi, semua manfaat kolesterol ini bisa kita dapatkan dengan menjaga kadarnya tetap dalam ambang yang sehat. Pasalnya, kadar kolesterol berlebih dalam tubuh terkait dengan peningkatan risiko berbagai penyakit kronis.










1.  Sebelumnya pada blog ini sudah di jelaskan mengenai aktivasi pada gugus-gugus yang ada pada steroid . menurut and manakah bagian dari gugus steroid yang memiliki potensi yang paling besar dari beberapa karakteristik yang dijelaskan?

2.      Pada steroid memiliki manfaat dimana digunakan obat untuk anastesi.  Bagian struktur yang mana yang berpotensi sbg anastesi tersebut? 



3.      Pada struktur kolesterol ini memiliki beberapa turunan yang terbentuk.  struktur mana yang berpotensi untuk membentuk struktur -struktur tersebut ? 





3 komentar:

  1. 1. bagian dari gugus yang ada pada steroid ini mempengaruhi potensi pemanfaatannya dapat dilihat dari salah satu struktur steroid itu. Misalnya seperti yang ada pada blog saya seperti pada struktur hormon glukokortikosteroid, dimana aktivitas fungsi dari hormon ini dipengaruhi oleh atom C4-C5 yang mengandung ikatan rangkap, gugus keton yang dimiliki oleh nomor 3, dan rantai samping berupa B-ketol(-COCH2OH) yang terletak pada nomor 17.
    terimakasih

    BalasHapus
  2. no.3 Yang dapat berubah ialah pada gugus atom C17 karena lebih mudah tersubstitusi.

    BalasHapus
  3. no. 2
    dalam otak kolesterol berperan untuk memperlancar sambungan anatar saraf disebut sinaps.
    jadi pada gugus C 17 yang berpotensi sebagai anastesi pada C17

    BalasHapus