Sabtu, 23 November 2019

Kimia Bahan Alam untuk makanan, minuman dan Penyedap Rasa


Banyak sekali bahan-bahan yang ada alam yang memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia salah satunya pada sektor pangan. Dimana hasil dari pemrosesan yang diambil dari bahan alam dapat dijadikan untuk zat penyedap rasa, zat pewarna maupun zat pengawet untuk makanan dan minuman. Untuk lebih jelasnya pada pembahasan blog kali ini kita akan mempelajari bagaimana berbagai jenis senyawa bahan alam yang dapat dimanfaatkan menjadi beberapa zat penyedap rasa dan zat pemanis untuk makanan dan minuman tersebut, berikut penjelasannya:

  Zat Penyedap
Zat penyedap dapat dikatakan sebagai suatu bahan yang dapat memberikan ataupun menambah rasa makanan atau minuman.  

Zat Pemanis
Dapat dikatakan sebagai bahan untuk membuat makanan atau minuman menjadi manis. Zat pemanis pun dibedakan menjadi dua yaitu pemanis buatan dan alami.

Berikut merupakan senyawa bahan alam yang memiliki beberapa manfaat untuk penyedap makanan diantaranya sebagai brrikut :

       I.            TERPENOID

Kunyit
Kunyit merupakan bahan alami dimana ia sebagai aroma yang digunakan untuk penyedap aroma pada makanan.  Senyawa ini termasuk golongan fenolik. Kurkuminoid yang sudah diisolasi bewarna kuning atau kuning jingga, dan berasa pahit. Kurkuminoid mempunyai aroma yang khas dan tidak bersifat toksik. Kelarutan kurkumin sangat rendah dalam air dan eter, namun larut dalam pelarut organik seperti etanol dan asam asetat glasial. Kurkumin stabil pada suasana asam, tidak stabil pada kondisi basa dan adanya cahaya. Pada kondisi basa dengan pH di atas 7,45, 90% kurkumin terdegradasi membentuk produk samping berupa trans-6-(4ˈ-hidroksi-3ˈ-metoksifenil)-2,4-diokso-5-heksenal (mayoritas), vanilin, asam ferulat dan feruloil metan. Sementara dengan adanya cahaya, kurkumin terdegradasi menjadi vanilin, asam vanilat, aldehid ferulat, asam ferulat dan 4-vinilguaiakol. Selain warna kuntit ini juga digunakan untuk menambah cita rasa makanan.



Gambar struktur Kurkumin


Gambar struktur beta karoten
    II.            FLAVONOID


Polifenol

Polifenol merupakan senyawa fitokimia yang secara alami terkandung dalam tanaman. Senyawa inilah yang memberikan berbagai warna pada makanan. Polyphenol adalah zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan yang diyakini memiliki manfaat kesehatan yang penting. Beberapa bukti menunjukkan bahwa polifenol membantu mencegah bahaya kesehatan seperti kanker, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes. Makanan tinggi polyphenol yang bermanfaat termasuk kubis merah, berry, anggur merah dan ungu, brokoli, lobak, teh dan apel.

Zigeron
Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Selain zingeron, juga ada senyawa oleoresin (gingerol, shogaol), senyawa paradol yang turut menyumbang rasa pedas ini.

Z ingerone adalah keton yang 4-fenilbutan-2-satu di mana cincin fenil diganti pada posisi 3 dan 4 oleh masing-masing kelompok metoksi dan hidroksi. Komponen utama dalam jahe. Senyawa ini memiliki peran sebagai antioksidan, agen anti-inflamasi, agen pelindung radiasi, antiemetik, agen penyedap dan pewangi. Ini adalah anggota fenol, keton dan monometoksibenzena.

Asam Askorbat


Asam askorbat umumnya dikenal sebagai vitamin C. Ini merupakan nutrisi penting bagi manusia, dan diperlukan untuk pertumbuhan, dan perbaikan jaringan, serta penyembuhan luka. Selain itu asam askorbat memiliki antioksidan dan berperan dalam mengendalikan bakteri sehingga perpotensi sebagai pengawet dalam makanan, yang membantu melindungi sel-sel dari unsur-unsur yang dapat merusak DNA dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan sensitif terhadap panas. Akibatnya, vitamin C tidak disimpan dalam tubuh manusia, dan dapat hancur selama pengolahan makanan ketika makanan dipanaskan atau kalengan. Tapi, asam askorbat dapat dimasukkan menjadi makanan untuk meningkatkan atau pengganti vitamin C yang hilang selama proses memasak. Konsumsi harian yang direkomendasikan untuk vitamin C adalah 75 miligram untuk wanita dewasa dan 90 miligram untuk pria. Namun, perokok memerlukan tambahan 35 miligram setiap hari.



 III.            ALKALOID
  
Alkaloid Piperin


Piperin adalah merupakan senyawa metabolit sekunder yang termasuk ke dalam golongan alkaloid. Piperin merupakan komponen utama dan zat berkhasiat yang terkandung dalam buah lada. Piperin bertanggung jawab terhadap tingkat rasa pedas di dalam buah lada, bersama dengan kavisin. Piperin memiliki warna kuning yang berbentuk jarum, yang sukar larut dalam air dan mudah larut dalam etanol, eter, dan kloroform. Piperin bila dikecap mula-mula tidak berasa, lama-lama tajam menggigit. Apabila piperin terhidrolisis akan terurai menjadi piperidin dan asam piperat. Berat molekul piperin sebesar 285,3377 g/mol. Titik didih yang dimiliki piperin sebesar 127°C. Piperin apabila terkena cahaya akan terjadi fotoisomerisasi membentuk isomer isochavisin (trans-cis), isopiperin (cis-trans), dan piperin (transtrans).

           
Bawang Putih


     


Bawang putih merupakan suatu tanaman yang berasal dari genus allium dan banyak digunakan sebagai bahan utama untuk bumbu dasar pada masakan. Bawang mentah seperti bawang putih ini biasanya mempunyai banyak senyawa - senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin. Alliin ini merupakan senyawa sulfoksida dan turunan dari sintein asam amino. Pada saat bawang putih ini dipotong kecil-kecil maka enzim alinase akan merubah alliin menjadi alisin yang menyebabkan bawang putih memiliki aroma dan rasa yang spesifik. 


 IV.            ALKALOID
Daun Pandan



        Fenilalanina adalah suatu asam amino penting dan banyak terdapat pada makanan, yang bersama-sama dengan asam amino tirosina dan triptofan merupakan kelompok asam amino aromatik yang memiliki cincin benzena. Fenilalanin (Phenylalanine) merupakan salah satu asam amino esensial yang memiliki fungsi membantu tubuh dalam memproduksi DNA serta molekul otak seperti dopamin, norepinefrin (noradrenalin), dan epinefrin (adrenalin), dan melanin. Fenilalanin juga dapat digunakan oleh tubuh untuk membuat asam amino tirosin. Dimana disini terdaapat kandungan alkaloid dan juga dimanfaatkan dalam campuran bahan makanan seperti kue” dll.


Permasalahan :


1) Pada zingeron yang biasanya digunakan untuk penyedap makanan dimana ia memilik khasiat menghangatkan tubuh. Pada gugus yang mana pada struktur zingeron yang membuat rasa hangat tersebut?


2) merica adalah salah satu bahan untuk penyedap makanan, didalam merica terdapat senyawa piperin yang digolongkan kedalam senyawa alkaloid golongan piridin.  Pada bagaian manakah pada struktur piridin ini yang di manfaatkan untuk menambah cita –rasa makanan?

 
3)      Berikut gambar struktur dalam bawang putih :





Bawang putih adalah bumbu penyedap wajib setiap masakan, komposisi utama adalah turunan asam amino yang mengandung sulfur (aliin, 0,2-1%). Apa yang menyebabkan alanin ini dapat membuat cita rasa masakan menjadi enak.  Apakah ada reaksi tertentu dalam prosesnya dengan aliin ini?







Kamis, 14 November 2019

Vitamin-Vitamin esensial dari Bahan Alam







            Sebelumnya kita telah mengenal mengenai senyawa-senyawa bahan alam dimana banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari bahan alam. Manfaat yang ada pada bahan alam ini juga dapat dimanfaatkan atau terdapat kandungan vitamin-vitamin esensial yang ada didalmnya. Kali ini kita akan membahas mengani kandungan vitamin-vitamin esensial apa saja yang ada dalam bahan alam.

            Vitamin adalah  senyawa kima yang sangat esensial dimana dalam tubuh manusia sangat dibutuhkan. Vitamin merupakan senyawa organik dan mengacu pada sejumlah senyawa vitamin yang dikelompokkan berdasarkan pelarutnya. Mereka diklasifikasikan berdasarkan aktivitas biologis dan kimianya dan bukan berdasarkan strukturnya, oleh karena itu setiap kelompok vitamin memiliki fungsi yang serupa. vitamin dibagi kedalam 2 golongan. Diantaranya sebagai berikut :

1.      Vitamin yang larut dalam air

Golongan pertama ini oleh kodicek (1971) disebut prakoenzim (pracoenzyme), sifatnya larut dalam air, tidak disimpan oleh tubuh, tidak beracun, dan diekskresi dalam urine. Vitamin yang termasuk kedalam golongan larut dalam air adalah tiamin, riboflafin, asam nikotibat, piridoksin, asam kolat, biotin, asam pantotenat dan juga pada vitamin B12(disebut golongan vitamin B) dan vitamin C.

2.      Vitamin yang larut dalam  lemak

Gologan kedua ini  dimana disini larut dalam lemak yang disebut dengan alosterin dan disini dapat disimpan oleh tubuh. Vitamin yang dapat larut dalam lemak contohnya A, D, E dan K.

            sebelumnya kita terlebih dahulu mengenal berbagai macam vitamin-vitamin esensial yang sering terdapat pada makanan yang biasanya kita makan, dan  juga banyak memiliki manfaat dalam tubuh makhluk hidup diantaranya adalah sebagai berikut :








            sebelumnya kita terlebih dahulu mengenal berbagai macam vitamin-vitamin esensial yang sering terdapat pada makanan yang biasanya kita makan, dan  juga banyak memiliki manfaat dalam tubuh makhluk hidup diantaranya adalah sebagai berikut :

Vitamin A


Vitamin A adalah antioksidan kuat dan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan penglihatan, fungsi neurologis, dan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Vitamin A merupakan jenis vitamin yang dapat larut dalam lemak, vitamin A bisa kita temukan didalam bahan makanan nabati ataupun hewani. Vitamin A dari bahan nabati biasanya ditemukan dalam bentuk provitamin A, sedangkan vitamin A dari hewani biasa ditemukan dalam bentuk retinol. Dari bahan nabati, vitamin A ini bisa ditemukan didalam wortel, tomat, daun bayam, daun singkong, daun kelor, mentimun, dan cabe.

Vitamin A dalam tubuh bisa terdapat dalam berbagai betuk seperti retinol, retinal, asam retinoat, dan ester retinil. Sifat dari vitamin A diantaranya yaitu stabil terhadap panas, senyawa asam dan alkali serta mudah mengalami oksidasi. Salah satu bentuk vitamin A yang bermanfaat bagi makhluk hidup yaitu karoten.

Vitamin B



Vitamin B Complex meliputi 8 jenis Vitamin yang larut dalam air dan mereka adalah - Thiamin (B1), Riboflavin (B2), Niacin (B3), asam Pantotenat (B5), Pyridoxine (B6), Biotin (B7), asam folat (B9) ), dan B12. Mereka diperlukan untuk fungsi saraf dan otak yang sehat, kesehatan usus, dan kesehatan jantung.

Vitamin C




Vitamin C juga dikenal sebagai Asam Askorbat dan merupakan salah satu antioksidan paling kuat dalam tubuh. Vitamin C ini sangat mudah mengalami oksidasi jika terkena panas, cahaya, dan udara. Sedangkan dalam keadaan asam oksidasinya akan terhambat. Bahan alam yang merupakan sumber vitamin C yaitu buah-buahan seperti jeruk, melon, jambu biji, belimbing, buah mete, dan sebagainya.

 Vitamin C mempunyai manfaat bagi tubuh untuk menyembuhkan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh agar bisa melawan infeksi. Selain itu asam askorbat ini berperan penting dalam proses hidroksilasi asam amino pirolisin dan lisin menjadi hidroksi prolin dan hidroksi lisin yang berfungsi sebagai kolagen. Ini dapat membantu mencegah kerusakan sel, gangguan mata, melindungi dari penyakit jantung dan kanker, mencegah penyakit kudis, dan penyakit lainnya. Ini penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan membantu penyerapan zat besi.

Vitamin D


Vitamin D juga dikenal sebagai vitamin sinar matahari dan hormon yang larut dalam lemak yang dapat disintesis secara alami oleh tubuh. Vitamin D ini tersusun atas 2 bentuk yaitu vitamin D2 atau ergokalsiferol dan vitamin D3 (kolekalsifrol). Vitamin D2 terdapat dalam bahan nabati sedangkan vitamin D3 terdapat dalam bahan hewani seperti, telur, minyak ikan, susu.   Vitamin D membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Ini juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi terhadap sejumlah penyakit serius, termasuk rakhitis dan osteomalacia.

Vitamin F


Vitamin F larut dalam lemak dan umumnya dikenal sebagai asam lemak esensial. Vitamin F bersama dengan vitamin D membuat kalsium tersedia untuk jaringan, membantu dalam asimilasi fosfor, dan merangsang konversi karoten menjadi vitamin A. Ini terdiri dari dua jenis asam lemak: linoleat dan alpha-linolenat. Asam lemak esensial ini diperlukan untuk pertumbuhan normal, fungsi sel yang sehat, mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.

Permasalahan :

1)      Terdapat 2 jenis vitamin berdasarkan pelarutnya dimana terdapat vitamin yang larut dalam air B12 dan C, sedangkan pada vitamin yang larut dalam lemak adalah A,D,E dan K , manakah dari kedua jenis tersebut yang banyak ditemukan dialam dan apa alasannya ?

2)      Dilihat dari struktur pada vitamin-vitamin B dimana ada beberapa jenisnya terdapat strukturnya  memiliki karakakteristik seperti alkaloid salah satu kimia bahan alam, dimana terdapat unsur N dalam strukturnya. Apakah dengan hal yg demikian terdapat persamaan sifat pada vitamin B dengan alkaloid tersebut? Berikan penjelasan anda?

3)      Pada vitamin C dimana dalam strukturnya memiliki gugus OH dimana dalam hal ini memiliki kesamaan dengan senyawa bahan alam flavon, lalu Bagaimanakah sifat yang dimiliki vitamin ini, apakah ada kaitannya dengan flavon?








Sabtu, 09 November 2019

Potensi Pemanfaatan steroid untuk makhluk hidup


Sebelumnya kita  telah membahas berbagai macam keragaman steroid yang dihasilkan dari rekontruksi gugus pada steroid. kali ini, kita akan membahas mengenai potensi dari pemanfaatan steroid yang dapan bermanfaat bagi makhluk hidup. Berikut ini beberapa bagian dari steroid dari gugusnya yang memiliki potensi kebermanfaatan bagi makhluk hidup:





             Terdapat hubungan antara aktivitas hormon steroid dengan modifikasi atau kekhasan dari struktur. steroid tersebut dimana pada derivate- derivatnya memiliki kemampuan aktivasi tertentu diantaranya:
  1. Alkalilasi 1 dan 2 mendukung aktivitas anabolic
  2. persimpangan cincin-A dengan cincin pirazol atau pengenalan atom oksigen: lebih disukai aktivitas anabolic
  3. 3-keto grup: meningkatkan aktivitas androgenic
  4. c4,5-ikatan ganda: pendidikan ulang dengan pembentukan 5  -isomer meningkatkan aktivitas androgenic
  5. 7 * -alkilasi mendukung aktivitas anabolik. 7 * -metilasi 19-bukan-17 * -hidroksi-4-andostes nikmat aktivitas androgenic
  6. 17 * -alkilasi mendukung aktivitas anabolic
  7. Kelompok 17-OH:                                                                                                                         1) lebih menyukai aktivitas androgenic                                                                                        2) oksidasi mengurangi aktivitas androgenic                                                                                3) esterivication lebih menyukai aktivitas anabolik
  8. penghapusan C-19:
         
         1) mendukung aktivitas anabolik,


         2) mengurangi aktivitas androgenik





Terdapat hubungan antara aktivitas hormon steroid dengan modifikasi atau kekhasan dari struktur. Hrmon steroid yaitu hormon yang mengandung inti steroid, karena mempunyai inti yang sama, maka tentnya Modifikasi molekul  telah dilakukan pada kortikosteroid alam dan sudah banyak dihasilkan obat-obat yang sangat berguna untuk pengbatan penyakit. Terdapat hubungan antara struktur dengan aktivitas kortikosteroid sebagai berikut:


a)      Secara umum, pada karakteristik strukturnya yang paling penting pada kartikosteroid adalah pada ikatan rangkap C4- C5 , gugus keton pada C3 dan rantai samping 17 beta ketol (-COCH2OH) karena dapat menunjang aktivitas. Sejumlah senyawa yang tidak mempunyai sistem C3 keto masih mempunyai aktifitas cukup besar sehingga  diduga gugus ini kecil sumbangannya terhadap kekhasan interaksi obat reseptor.


   b) Pada konsep interaksi obat-reseptor ,cincin C dan D lebih penting dibanding cincin   A dan B. subtitusi gugus 21-OH dengan fluorin meningkatkan aktifitas gliko dan mineralkortiroid,tetapi subtitasi dengan gugus Cl atau Br akan menghilangkan aktivitas
    c) Adanya substituent 1-ene,meningkatkan aktivitas glukokortikoid dan  mineralokortikoid.


  d.) Mineralokortikoid pada umumnya tidak mengandung gugus 11-OH dan 17-OH. Adanya substituent OH secara umum menghilangkan aktifitas mineralokortikoid.


   e.) Pada umumnya substituent gugus F,Cl dan Br pada posisi 9α meningkatkan aktifitas mineral okortikoid dengan urutan F>Cl>Br, demikian  pula substitusi pada posisi 12α-F.


   f.)Adanya ikatan rangkap pada posisi C1-C2 dan substituen pada 6a-Cl, 16-a-OCH3,16a-CH3,17a-CH3 dan 16a-17a-ketal menurunkan secara bermakna mineralkokortikoid.





                Kolesterol adalah steroid yang paling umum dan sebagian besar disintesis di hati; itu adalah prekursor vitamin D. Kolesterol juga merupakan prekursor bagi banyak hormon steroid penting seperti estrogen, testosteron, dan progesteron, yang disekresikan oleh kelenjar gonad dan endokrin. Karenanya, steroid memainkan peran yang sangat penting dalam sistem reproduksi tubuh. Kolesterol juga berperan dalam mensintesis hormon steroid aldosteron, yang digunakan untuk osmoregulasi, dan kortisol, yang berperan dalam metabolisme.

Kolesterol juga merupakan prekursor garam empedu, yang membantu dalam emulsifikasi lemak dan penyerapannya oleh sel. Ini adalah komponen membran plasma sel hewan dan bilayer fosfolipid. Menjadi struktur terluar dalam sel hewan, membran plasma bertanggung jawab untuk pengangkutan bahan dan pengenalan seluler; dan itu terlibat dalam komunikasi sel ke sel. Dengan demikian, steroid juga memainkan peran penting dalam struktur dan fungsi membran.

Juga telah ditemukan bahwa steroid dapat aktif di otak di mana mereka mempengaruhi sistem saraf, neurosteroid ini mengubah aktivitas listrik di otak. Mereka dapat mengaktifkan atau menurunkan reseptor yang mengkomunikasikan pesan dari neurotransmiter. Karena neurosteroid ini dapat menurunkan reseptor dan mengurangi aktivitas otak, steroid sering digunakan dalam obat-obatan anestesi.

Menjaga fungsi otak

Otak merupakan organ yang mengandung kolesterol paling tinggi dibandingkan organ lain. Dilansir dari laman Harvard Medical School, 25% kolesterol tubuh terkandung di otak.

Dalam otak, kolesterol berperan untuk memperlancar sambungan antar saraf, disebut sinaps, yang mengatur berbagai fungsi otak, terutama untuk mengingat. Fungsi kolesterol lainnya untuk kesehatan otak adalah memelihara sel-sel otak. 

Akan tetapi, semua manfaat kolesterol ini bisa kita dapatkan dengan menjaga kadarnya tetap dalam ambang yang sehat. Pasalnya, kadar kolesterol berlebih dalam tubuh terkait dengan peningkatan risiko berbagai penyakit kronis.










1.  Sebelumnya pada blog ini sudah di jelaskan mengenai aktivasi pada gugus-gugus yang ada pada steroid . menurut and manakah bagian dari gugus steroid yang memiliki potensi yang paling besar dari beberapa karakteristik yang dijelaskan?

2.      Pada steroid memiliki manfaat dimana digunakan obat untuk anastesi.  Bagian struktur yang mana yang berpotensi sbg anastesi tersebut? 



3.      Pada struktur kolesterol ini memiliki beberapa turunan yang terbentuk.  struktur mana yang berpotensi untuk membentuk struktur -struktur tersebut ? 





Sabtu, 19 Oktober 2019

Keanekaragaman struktur kimia steroid






Gambar 0.1

            Kali ini kita akan berlaih mengenai  keanekaragaman sruktur senyawa steroid. Dimana Steroid adalah Senyawa organik yang berbentuk lemak sterol dan tidak mengalami hidrolisis terbentuk dari penurunan reaksi dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh (dalam bahasa Inggris: saturated tetracyclic hydrocarbon : 1,2-cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin. Steroid ini juga merupakan senyawa turunan dari lipid yang mempunyai struktur dasar pehirosiklopentanofenantrena, atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana.

Steroid dikelompokkan berdasarkan efek fisiologisnya yang diberikan masing-masing senyawa. Kelompok tersebut adalah sterol, asam-asam empedu, hormon seks, hormon adrenokortikoid, aglikon kardiak dan sapogenin. Kemudian jika kita melihatnya dari jenis subtituen R1, R2, dan R3 yang terikat pada kerangka Carbonnya. Sedangkan jika kita mau membedakan steroid dalam satu kelompok, maka kita lihat saja :

(1)      Panjang rantai R1 nya

(2)      Gugus yang terdapat pada subtituen R1, R2, dan R3 nya

(3)      jumlah dan letak gugus fungsi Oksigen

(4)      ikatan rangkapnya serta konfigurasi dari pusat simetris pada kerangka dasar carbon itu.

Kerangka dasar steroid secara spesifiknya adalah 1,2-siklopentanoperhidrofenantren (dimana 3 buah cincin sikloheksana yang terpadu dan mirip dengan struktur fenantrena serta 1 cincin siklopentana), kerangka ini sekaligus merupakan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh steroid sehingga dapat membedakannya dengan senyawa organik bahan alam lainnya. 




Gambar 0.2

            Berikut ini adalah Terdapat 4 hormon kelamin  yang merupakan turunan steroid diantaranya adalah:






Gambar 0.3

1.      Cartisol ( a glucocorticoid)

adalah hormon steroid dari golongan glukokortikoid yang diproduksi oleh sel di dalam zona fasikulata pada kelenjar adrenal sebagai respon terhadap stimulasi hormon ACTH yang disekresi oleh kelenjar hipofisis, juga merupakan hasil reaksi organik hidrogenasi pada gugus 11-keto molekul hormon kortison yang dikatalis oleh enzim 11β-hidroksisteroid dehidrogenase tipe 1 yang umumnya disekresi oleh jaringan adiposa. kelebihan hormon ini dalam darah menyebabkan sindrom cushing Selain itu, hormon kortisol juga diproduksi oleh hati.

2.      Dexamethasone (a cortisone analogue)

Dexamethasone adalah obat untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan dan penyakit autoimun. Dexamethasone adalah obat untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan dan penyakit autoimun.

3.      Testosterone (an androgen)

Berfungsi dalam pengembangan organ laki-laki misalnya otot, rambut dan pembentukan sperma

4.      Estradiol (an estrogen)

Berperan dalam perkembangan organ kewanitaan seperti ovulasi

 Permasalahan :

1)      Pada pembahasan blog ini, dilihat ada keragaman pada struktur steroid dimana pada semula hanya ada struktur sterid yang terdiri dengan 17 atom karbon dan 4 cincin menjadi bentuk turunan steroid yang beragam. Bagaimana cara membuat keberagaman struktur tersebut menurut analisis anda?

2)      Pada steroid terdapat turunannya yang dikelompokkan berdasarkan sifat fisiologisnya yaitu Seperti sterol, asam- asam empedu, hormon seks, hormon adrenokortikoid, aglikon kardiak dan sapogenin. Bagaimana senyawa ttersebut tergolong kedalam sifat fisiologis yang sama jika ditinjau dari struktur senyawa-senyawa steroid tersebut ?

3)      Dari struktur kolesterol dimana kolesterol ini dibedakan menjadi beberapa turunan pada hormon kelamin. Bagaimana  struktur hormon kelamin itu terbentuk dari turunan kolestrol ini. Dapatkah anda menjelaskannya?

Jumat, 18 Oktober 2019

Biogenetik alkaloid pada makhluk hidup


            Genetika atau biogenetik merupakan suatu teknik yang bertanggung jawab untuk memanipulasi bahan genetik untuk mengubah informasi herediter sel dan dengan demikian mendorong transfer DNA dari satu organisme hidup ke organisme lain, mencoba memperbaiki cacat genetik. Senyawa alkaloid merupakan senyawa organik terbanyak ditemukan di alam. Hampir seluruh alkaloid berasal dari tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Beberapa jenis alkaloid yang umum di dengar dalam kehidupan sehari-hari antara lain kafein, nikotin, dan morfin. Alkaloid dapat ditemukan dalam jaringan daun, batang, biji, buah, dan akar tumbuhan. Alkaloid sebagian besar dihasilkan oleh tumbuhan, namun beberapa jamur dan hewan juga menghasilkan jenis-jenis alkaloid tertentu. Secara organoleptik, daun-daunan yang berasa sepat dan pahit, biasanya teridentifikasi mengandung alkaloid. Selain daun-daunan, senyawa alkaloid dapat ditemukan pada akar, biji, ranting, dan kulit kayu.

Alkaloid secara umum mengandung paling sedikit satu buah atom nitrogen yang bersifat basa dan merupakan bagian dari cincin heterosiklik. Alkaloid berbentuk padatan Kristal, amorf atau cairan. Dari segi biogenetik, alkaloid diketahui berasal dari sejumlah kecil asam amino yaitu ornitin dan lisin yang menurunkan alkaloid alisiklik, fenilalanin dan tirosin yang menurunkan alkaloid jenis isokuinolin, dan triftopan yang menurunkan alkaloid indol. Penelitian di bidang kimia alkaloid tiap tahun selalu berkembang pesat. Indonesia dengan kekayaan alamnya yang melimpah, merupakan gudang bagi tersedianya senyawa-senyawa alkaloid yang berkhasiat, yang siap untuk dieksplorasi dan dieksploitasi oleh para ilmuwan. Dalam usaha mengeksplorasi dan memanfaatkan senyawa  alkaloid ini.




Salah satu pengolahan atau rekayasa genetika atau disebut juga genetika, dalam alkaloid ini dapat dilihat di dunia kesehatan diman di dunia kesehatan ini salah satu pemanfaatan alkaloid adalahmorfin. Morfin adalah hasil olahan dari opium atau candu mentah. Morfin, terutama digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang hebat yang tidak dapat diobati dengan analgetik non narkotika. Apabila rasa nyeri makin hebat maka dosis yang digunakan juga makin tinggi. Semua analgetik narkotika dapat menimbulkan adiksi (ketagihan). Morfin juga digunakan untuk mengurangi rasa tegang pada penderita yang akan dioperasi.Berikut merupakan biosintesisi terbentuknya morfin dari opium sehingga terbentuknya  morfin :




Morfin merupakan agonis reseptor opioid, dengan efek utama mengikat dan mengaktivasi reseptor µ-opioid pada sistem saraf pusat. Aktivasi reseptor ini terkait dengan analgesia, sedasi, euforia, physical dependence dan respiratory depression. Morfin juga bertindak sebagai agonis reseptor κ-opioid yang terkait dengan analgesia spinal dan miosis.

Di dalam tubuh, morfin terutama dimetabolisme menjadi morphine-3-glucuronide dan morphine-6-glucuronide (M6G). Pada hewan pengerat, M6G tampak memiliki efek analgesia lebih potensial ketimbang morfin sendiri. Sedang pada manusia M6G juga tampak sebagai analgesia. Perihal signifikansi pembentukan M6G terhadap efek yang diamati dari suatu dosis morfin, masih jadi perdebatan diantara ahli farmakologi.




Morfin diberikan secara parenteral dengan injeksi subkutan, intravena, maupun epidural. Saat diinjeksikan, terutama intravena, morfin menimbulkan suatu sensasi kontraksi yang intensif pada otot. Oleh karena itu bisa menimbulkan semangat luar biasa. Potensi analgesik yang kuat, akhirnya membuat morfin menjadi cara untuk mengatasi kasus nyeri parah di rumah sakit. Misalnya saja, mengatasi nyeri pasca bedah, nyeri karena trauma, mengurangi nyeri parah kronik misalnya pada penderita kanker dan batu ginjal serta nyeri punggung. Di samping itu, morfin juga digunakan sebagai adjuvan pada anestesi umum. Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Penggunaan morfin harus disesuaikan dengan dosis dan frekuensi yang tepat. Penyalahgunaan morfin akan berakibat pada ketagihan yang bisa menimbulkan masalah social dan ekonomi.

Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia (rasa inilah yang sering dicari oleh penyalahguna morfin), rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan menyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.

Permasalahan :

1)      Menurut anda biogenetika pada alkaloid ini dapat menggunakan sampel yang dapat diambil dari bagian tumbuhan dimanamnya?

2)      Di dunia kesehatan diman di dunia kesehatan ini salah satu pemanfaatan alkaloid adalah morfin. Morfin adalah hasil olahan dari opium atau candu mentah. Morfin, terutama digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang hebat yang tidak dapat diobati dengan analgetik non narkotika. Lalu bagaimana proses biogenetika pada morfin ini sehingga dapat dimanfaatkan dalam dunia kesehatan?

3)      Selain dari morfin yang merupakan turunan atau biosintesis dari opium apakah dapat dimungkinkan dapat membentuk senyawa lain yang memiliki khasiat yang berbeda dari morfin dari proses biogenetika?